Anjing Pliharaanku

 

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Anjing_kintamani


        Anjing peliharaanku itu berwarna hitam, dia aku beri nama popo, seekor anjing ganteng dan gagah. Walaupun dia berjenis anjing kampung tetapi dia memiliki ekor yang cantik. Sewaktu dia kecil ekornya memang belum terlihat cantik, tetapi sesudah dia besar ekornya mulai terlihat cantik. Saat kecil dia mempunyai trauma pada orang yang tidak dia kenal, sehingga waktu bertemu dengan orang baru, dia selalu menggonggonginya sehingga orang tersebut ketakutan. Tetapi walaupun dia sensitif dengan orang lain, dia sangat menyayangi aku dan keluargaku.

 

        Dulu di bulan Ramadan saat dia mengikutiku di sekitaran masjid, saat itu memang banyak anak kecil yang sedang bermain petasan, dan entah apa yang mereka pikirkan, mereka melempar petasan ke arah anjingku, anjingku langsung berlari ketakutan ke rumah sambil menggonggong ketakutan. Di situ saya marah, emosi kenapa anjingku di perlakukan seperti itu, padahal dia tidak mengganggu mereka di situ. Sejak saat itu dia mulai takut dengan suara petasan atau kembang api, setiap mendengar suara itu dia langsung berlari ke kamarku untuk berlindung.


        Biasanya saat hujan tiba pasti dia akan mendobrak dobrak pintu rumah untuk masuk, jika tidak dibukakan dia tidak akan berhenti mendobrakn dobrak. Setelah dia masuk dia pasti akan ribut sendiri, berlari ke sana ke sini sambil masuk ke kolong kolong meja dan kursi. Semisal di rumah tidak ada orang dan saat itu kondisinya sedang hujan, dia akan berlari ke rumah kakekku dan masuk ke dalam kamarnya. Dulu saat awal awal dia masuk rumah kakakku dia dimarahin, tapi seiring berjalannya waktu kakekku sudah mulai memahami dia dan membolehkan anjingku masuk kamarnya udntuk berlindung.


        Dia sangat lucu, setiap saya pulang sekolah dia selalu menungguku. Saat dia mendengar suara motorku dia langsung lari kegirangan dan memutar mutari aku. Minusnya dia manja sehingga sulit untuk di tinggal. Jadi setiap kali aku ingin pergi aku harus mengurungnya di rumah agar dia tidak mengejarku.


Agnes Valerie Cantika Wardana/9B/26


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Busana Khas Yogyakarta

suku asmat